JAKARTA - Manchester United kembali menunjukkan ambisinya memburu talenta muda Brasil. 

Meski beberapa rekrutmen sebelumnya dari negeri Samba belum selalu sukses, Setan Merah percaya kemampuan pemain muda ini bisa memperkuat lini tengah mereka. Kali ini, targetnya adalah Breno Bidon, wonderkid berusia 20 tahun dari Corinthians.

Bidon muncul sebagai salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Brasil. Selain posisi utamanya di tengah, ia juga mampu bermain sebagai gelandang serang maupun bertahan. Fleksibilitas ini membuat banyak klub Eropa mulai meliriknya sebagai investasi jangka panjang.

Setan Merah kini bersaing ketat dengan Atletico Madrid dan Sporting CP untuk mendapatkan tanda tangan Bidon. Persaingan ini menunjukkan tingginya reputasi sang wonderkid di mata klub-klub besar Eropa yang selalu berburu pemain muda potensial.

Minat Klub Eropa terhadap Breno Bidon

Menurut laporan Globoesporte, perhatian klub-klub Eropa terhadap Bidon tidak terbatas pada Manchester United. Beberapa klub top telah melakukan pendekatan awal untuk mengetahui kesiapan dan prospek sang pemain. Ini menegaskan bahwa kualitas Bidon mulai diakui secara internasional.

Agen Bidon, Fernando Brito, mengonfirmasi banyak klub besar Eropa menaruh minat pada kliennya. Namun, ia menekankan bahwa kontak awal ini tidak selalu berujung pada tawaran resmi, tapi menandai besarnya daya tarik Bidon di pasar pemain muda.

"Dari klub-klub besar Eropa, saya tidak tahu klub mana yang belum saya hubungi. Klub mana pun yang Anda sebutkan, pada suatu saat, kami pasti sudah menerima beberapa pertanyaan, menjalin hubungan, atau melakukan kontak. Itu tidak berarti akan berubah menjadi tawaran resmi,” kata Brito.

Tidak Terburu-buru Pindah ke Eropa

Meski banyak klub besar menunjukkan ketertarikan, Bidon memilih fokus mengembangkan diri di Corinthians terlebih dahulu. Agen Brito menekankan bahwa keberhasilan proyek pengembangan pemain lebih penting dibanding kepindahan cepat ke Eropa.

"Saatnya Breno pergi ke Eropa akan tiba. Itu fakta. Tapi kami tidak terburu-buru. Tantangan besar bukanlah pergi ke Eropa atau melakukan penjualan besar. Tantangan sebenarnya adalah mempertahankan proyek baru, seperti yang kami lakukan di Corinthians,” lanjut Brito.

Karakter Bidon menjadi salah satu faktor utama. Pemain ini dikenal rendah hati, berdedikasi, dan sadar bahwa perjalanan kariernya masih panjang. Sikap ini membuat keputusan pindah ke Eropa menjadi lebih matang, bukan sekadar tergoda nilai transfer.

Strategi Corinthians Lindungi Talenta Muda

Corinthians sudah menyiapkan klausul pelepasan tinggi untuk melindungi Bidon dari kepindahan cepat. Nilainya mencapai 100 juta euro, menunjukkan betapa berharganya pemain muda ini bagi klub Brasil tersebut. Strategi ini juga menjaga kelanjutan proyek pengembangan pemain di klub.

"Pasar yang menentukan itu. Corinthians akan ingin menaikkan harga dan klub pembeli akan ingin menurunkannya. Kami di sini untuk menyeimbangkan hal itu,” jelas Brito. Dengan klausul tinggi, klub peminat harus siap bersaing secara serius jika ingin memboyongnya.

Selain itu, strategi ini juga menjadi sinyal bahwa Corinthians berkomitmen membangun pemain muda dengan rencana jangka panjang. Tidak sembarang tawaran diterima, karena fokus utama adalah perkembangan profesional Bidon, bukan sekadar keuntungan finansial.

Masa Depan Bidon di Kancah Eropa

Breno Bidon diproyeksikan sebagai gelandang muda berbakat dari Brasil dengan potensi besar. Kemampuan serba bisa di lini tengah membuatnya menjadi target ideal klub-klub Eropa yang ingin memperkuat skuad mereka dengan pemain muda masa depan.

Pendekatan sabar dan terencana dipastikan akan membuat kepindahan Bidon ke Eropa terjadi di waktu yang tepat. Fokus pada perkembangan pribadi dan profesional membuatnya berbeda dari wonderkid lain yang sering terburu-buru mencari transfer besar.

Jika akhirnya pindah ke Eropa, Manchester United bisa menjadi destinasi ideal bagi kariernya. Infrastruktur, pengalaman, dan reputasi MU dalam mengembangkan pemain muda menjadikannya pilihan menarik bagi sang wonderkid.

Dengan persaingan ketat dari Atletico Madrid dan klub top Eropa lainnya, keputusan Bidon akan menjadi sorotan besar. Namun, kesabaran dan perencanaan matang diyakini akan memberikan hasil terbaik bagi semua pihak.